3 Des 2017

DR Encep Hidayat Membahas Hadits Arba'in ke-27 Mengenai Kebaikan

Pengajian Majelis Mudzakarah Kutubu Salafiyah pekan pertama disampaikan oleh DR. Encep Hidayat. Berikut penjelasan Hadits Arbain Nawawi dari sebuah aplikasi di playstore.

 الحـديث السابع والعشرون 

HADITS KEDUAPULUH TUJUH

 عَنْ النَّوَّاسِ بنِ سَمْعَانَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ، عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى الله عليه وسلم قَالَ : الْبِرُّ حُسْنُ الْخُلُقِ وَاْلإِثْمُ مَا حَاكَ فِي نَفْسِكَ وَكَرِهْتَ أَنْ يَطَّلِعَ عَلَيْهِ النَّاسُ . [رَوَاهُ مُسْلِم] . وَعَنْ وَابِصَةَ بْنِ مَعْبَد رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ : أَتَيْتُ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ : جِئْتَ تَسْألُ عَنِ الْبِرِّ قُلْتُ : نَعَمْ، قَالَ : اِسْتَفْتِ قَلْبَكَ، الْبِرُّ مَا اطْمَأَنَّتْ إِلَيْهِ النَّفْسُ وَاطْمَأَنَّ إِلَيْهِ الْقَلْبُ، وَاْلإِثْمُ مَا حَاكَ فِي النَّفْسِ وَتَرَدَّدَ فِي الصَّدْرِ، وَإِنْ أَفْتَاكَ النَّاسُ وَأَفْتَوْكَ “ [حديث حسن رويناه في مسندي الإمامين أحمد بن حنبل والدارمي بإسناد حسن] 

Kosa kata / مفردات
 البـر : Kebaikan
الإثـم : Dosa
حاك : Mengganggu
يطَّلِع : Diketahui, diselidiki 

Terjemah hadits / ترجمة الحديث :

Dari Nawwas bin Sam’an radhiallahuanhu , dari Rasulullah shollallohu ‘alaihi wa sallam beliau bersabda : “Kebaikan adalah akhlak yang baik, dan dosa adalah apa yang terasa mengaggu jiwamu dan engkau tidak suka jika diketahui manusia “ Riwayat Muslim. Dan dari Wabishah bin Ma’bad radhiallahuanhu dia berkata : Saya mendatangi Rasulullah saw, lalu beliau bersabda : Engkau datang untuk menanyakan kebaikan ?, saya menjwab : Ya. Beliau bersabda : Mintalah pendapat dari hatimu, kebaikan adalah apa yang jiwa dan hati tenang karenanya, dan dosa adalah apa yang terasa mengganggu jiwa dan menimbulkan keragu-raguan dalam dada, meskipun orang-orang memberi fatwa kepadamu dan mereka membenarkannya. (Hadits hasan kami riwayatkan dari dua musnad Imam Ahmad bin Hanbal dan Ad Darimi dengan sanad yang hasan.

Pelajaran yang terdapat dalam hadits /الفوائد من الحديث :

1. Tanda perbuatan dosa adalah timbulnya keragu-raguan dalam jiwa dan tidak suka kalau hal itu diketahui orang lain.

2. Siapa yang ingin melakukan suatu perbuatan maka hendaklah dia menanyakan hal tersebut pada dirinya .

3. Anjuran untuk berakhlak mulia karena akhlak yang mulia termasuk unsur kebaikan yang sangat besar.

4. Hati seorang mu’min akan tenang dengan perbuatan yang halal dan gusar dengan perbuatan haram.

5. Melihat terlebih dahulu ketetapan hukum sebelum mengambil tindakan. Ambillah yang paling dekat dengan ketakwaan dan kewara’an dalam agama.

6. Rasulullah shollallohu ‘alaihi wa sallam ketika menyampaikan sesuatu kepada para shahabatnya selalu mempertimbangkan kondisi mereka.

7. Perhatian Islam terhadap pendidikan sisi agama yang bersifat internal dalam hati orang beriman dan meminta keputusannya sebelum mengambil tindakan.

 Tema-tema hadits / موضوعات الحديث :
1. Kebenaran melahirkan ketenangan hati : 8 : 10, 13 : 28

2. Hati-hati dalam memberi fatwa : 17 : 36

3. Hati yang sehat sensitif terhadap keburukan :

Promo Buku "Pesan Langit" 
Karya Kader Ulama Klik Disini
 
Akhlak yang baik itu ketika bermu'amalah dengan cara yang baik, tidak mengurangi timbangan. Akhlak yang baik itu lemah lembut dalam bergaul, tidak beringas.

Salah satu sifat orang beriman adalah yang shalatnya khusyu, tidak shalat di waktu-waktu akhir. Mereka yang khusyu shalatnya maka ia akan perbuatan sia-sia, produktif kerjanya, maka ia akan menjadi muzakki.

Pertanyaan:
Bedanya al-khair dengan al-hasan juga dengan al-birr?

Jawab:
Al-khair artinya hadiah yang terbaik
Al-hasan artinya baik, tidak mengandung superlatif.

Silahlan di download mengenai Perbedaan-perbedaan bahasa, bahasa arabnya al-furu' al-lughowiyah.

Pertanyaan:
Apa arti Nafs hanya untuk jiwa yang buruk? Bagaimana dg nafsu muthma'innah?

Jawab:
Nafsu itu bertingkat. Nafsu itu sebuah potensi yang hebat dan bisa menghasilkan beberapa manifestasi. Nafsu identik dengan jiwa dan kematian. Imam Ghozali mengartikan nafs tidak dengan satu arti.

Semoga bermanfaat.

Emas Mini

Entri Populer