25 Jul 2016

PEMBUKAAN PKU X TAHUN 2016 MUI KABUPATEN BOGOR


Pada tanggal 28 Juni 2016 yang lalu, telah dilaksanakan Pembukaan Pendidikan Kader Ulama ke X Tahun 2016 Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Bogor.
Adapun pemberi materi pada pembukaan PKU X yaitu Prof. KH. Rahmat Syafei MA (Ketua MUI Jawa barat), Hj. Nurhayati (Bupati Kabupaten Bogor), dan Dr. KH. Ahmad Mukri Aji (Ketua MUI Kabupaten Bogor).



Berikut ini point-point dari Pembukaan PKU X:


  • hasil kesepakatan ijtima’ ulama MUI Kabupaten Bogor tahun 2016 bukanlah rekayasa melainkan hasil konsultasi dengan ulama di 40 Kecamatan dan Bupati
  • Para ulama mengapresiasi kinerja Bupati
  • Deradikalisasi di kalangan pemuda bisa terjadi dikarenakan pemahaman agama yang setengah-setengah
  • MUI perlu menampakkan kegiatan-kegiatannya lainnya diluar pendidikan keagamaan
  • Pemerintah memerlukan dukungan dari ulama atas setiap program pemerintahannya
  • Melakukan sejumlah kegiatan keagamaan adalah tugas pemerintahan (pemerintah yang memfasilitasi)
  • Salah satu antisipasi pencegahan radikalisme yaitu dengan mengadakan pengajian
  • Solusi atas permasalahan yang terjadi di masyarakat dapat dilakukan dengan dua cara yaitu hidup dengan damai dan memperbanyak silaturahim
  • Reformasi memiliki dampak negatif dan positif
  • Pandangan agama yang ekstrem yaitu dengan memandang agama secara tekstual tanpa memasuki kearifan lokal. Mudah mengkafirkan sesame muslim lainnya.
  • Pandangan agama yang liberal yaitu dengan memaknai Islam secara konstektual bebas
  • MUI berharap menjadikan Islam washathiyyah rahmatan lil’alamin
  • Ulama perlu memberikan pencerahan
  • MUI mendukung kearifan lokal yang tidak bertentangan dengan syariat sehingga Islam tetap terlindungi
  • Program PKU untuk mengantisipasi pelemahan keimanan
  • Perguruan Tinggi perlu mengajarkan kearifan lokal
  • Pemerintah dan MUI bergandengan tangan
  • Pemerintah Kabupaten Bogor mendukung enam point hasil kesepakatan ijtima’ ulama MUI Kabupaten Bogor tahun 2016
  • Alumni PKU diharapkan mampu berdakwah secara benar dan tepat sasaran
  • Di Jawa Barat, Kabupaten Bogor menempati peringkat kedua maraknya peredaran narkoba. Peringkat pertama ditempati Kota Bandung
  • Lembaga yang berhak mendapatkan bantuan harus memiliki badan hokum
  • Pemerintah Kabupaten Bogor bersikap tertutup kepada kegiatan Ahmadiyah
  • Perlu diwaspadai para imigran yang tidak bekerja dan tidak memiliki usaha
  • Pemerintah mendukung program nongol babat (nobat)
  • Bupati Bogor kini merubah Jum’at keliling dengan Majelis Ta’lim Keliling dan berfokus pada kajian parenting
  • Dari jumlah 5,5 juta jiwa warga Kabupaten Bogor (40 Kecamatan) 98% adalah muslim

Emas Mini

Entri Populer